Mengcopy file NTFS Melalui DOS

Si Ortega kelabakan karena komputer kesayangannya ngadat. Setiap kali di nyalain, keluar kata- kata yang kagak jelas dan setelah muncul bendera windows, komputer restart lagi. Begitu seterusnya.....
karena kebingungan, nggak bisa ngapain-ngapain si Ortega kemudian membuka buku telepon milik dia. Setelah melihat- lihat list buku tersebut, tersebutlah nama Ratega. "hmm, ini nih temenku si Ratega, si penggila komputer abad 16" pikirnya. Dengan secepat kilat, jari tangannya pun memencet no telepon Ratega. Dan terjadilah pembicaraan kedua teman lama ini, berikut hasil sadapan saya :

Ortega : "Hallo, Ratega!, gimana punya kabar"
Ratega : "Baik, kamu sendiri gimana ? "
Ortega : "Wah, aku kurang baik, komputerku si 'Faster' rusak dan banyak dataku di C"
Ratega : "OK, HDDnya berapa partisi, file systemnya seingat kamu apa ?"
Ortega : "HDDku 2 partisi dan NTFS semua"
Ratega : "pindahkan aja filenya dari C ke D".
Ortega : "gimana caranya?, asal jangan di bedah aja di Faster ini, aku amat sayang dan nggak tega kalau sampai membedah dalemannya "
Ratega : "hmm, ini nih kalau cinta buta" ( berkata Ratega dalem ati). Ok, ntar aku kerumah kamu, tak pindahin data sampeyan dari C ke D, jangan kemana - mana tunggu 10 menitan "

( setelah 10 menit berlalu sampailah Ratega ke rumah Ortega, membawa seperangkat alat 'kedokteran' komputer)
di keluarkannya alat disket dan di ceplungin ke flopppy disk komputer tersebut. Nyalain komputer, masuk BIOS, boot order : 1st = floppy. Ketik ini, ketik itu, dst...., install windows, cek data dan berhasil....
dengan terbengong - bengong, Ortega bertanya :

Ortega : " wah, hebat kamu prend, kalau boleh tahu, pakai obat apa'an kalau komputerku kayak gini "
sesuai dengan namanya, maka Ratega pun memberi tahu obat langka miliknya kepada temannya tersebut.
Ratega :" untuk menyelamatkan si Faster, komputermu aku gunakan obat Avira NTFS4DOS Personal 1.9", dan setelah data kamu bisa di pindahkan ke D, maka aku terapi aja si fastermu ini ( repair maksudnya)".
Ortega : " wah, makasih nih, akhirnya aku bisa bermain lagi dengan si Faster, kesayanganku kembali"
Ratega : " makanya jaga baik- baik si Fastermu itu, jangan kau ajak main game terus, cape' dia"
Ortega : "OK"

begitulah cerita singkat si Ortega dan Ratega.